Senin, 31 Oktober 2011

Marks On The Skin (Tanda Pada Kulit)

Marks On The Skin

“Mother, what is the mark on Aman’s hand?” Hasan asked Mrs. Kaslan, as he played with his baby brother. “That is a birthmark,” she answered. “Why is it that he has a birthmark and I don’t?” Hasan asked, puzzled. “Well, Hasan, not everyone has a birthmark. Your brother was born with one. Such marks may also appear on the bodies of some children after their birth,“ explained his mother.

“What causes these marks?” Hasan asked again. “I don’t know, son,” Mrs. Kaslan replied. They also do not know of any way to prevent such marks from appearing on the skin. Many people believe that birthmarks are caused by some frightening experience the mother has before the birth of the child. However, scientists have proved that this is not true.

Almost all of us have a birthmark or a mole somewhere on the body. Birthmarks can appear on almost any part of skin, including the scalp. The marks may have different shapes, depending on the layer of skin in which they are found. Moles usually develop before or right after birth. In certain cases they do not show up until the children is fourteen or fifteen years old. Such marks do not cause any pain or illness.

Some birthmarks appear as reddish or purplish marks on the skin. These are actually an unusual formation of blood vessels. They may disappear without treatment.

Tanda Pada Kulit

“Ibu, tanda apa yang berada di tangan Aman?” Hasan bertanya pada Bu Kaslan, ketika dia bermain bersama saudara bayinya. “Itu adalah sebuah tahi lalat,” dia menjawab. “Mengapa ia mempunyai sebuah tahi lalat dan aku tidak?” Hasan bertanya, bingung. “Baik, Hasan, tidak semua orang mempunyai tahi lalat. Saudaramu adalah pembawaan sejak lahir. seperti itu tanda boleh juga nampak pada badan beberapa anak-anak setelah kelahiran mereka,” terang ibunya.

“Apa penyebab tanda ini?” Hasan bertanya lagi. “Aku tidak tau, nak,” Bu Kaslan menjawab. Mereka juga tidak mengetahui tentang cara untuk mencegah munculnya tanda pada kulit. Banyak orang-orang percaya bahwa tahi lalat disebabkan oleh beberapa pengalaman menakutkan ibu sebelum kelahiran anak. Bagaimanapun, para ilmuwan sudah membuktikan bahwa ini tidak benar.

Hampir semua dari kita mempunyai sebuah tahi lalat atau tahi lalat di suatu tempat pada badan. Tahi lalat dapat nampak pada hampir di bagian manapun dari kulit, mencakup kulit kepala. Tanda mungkin punya bentuk berbeda, tergantung pada lapisan kulit di mana mereka ditemukan. Tahi lalat pada umumnya berkembang sebelum atau setelah kelahiran. Di dalam kasus tertentu mereka tidak muncul sampai anak-anak berusia empat belas atau lima belas tahun. Seperti itu tanda tidak menyebabkan sakit apapun atau penyakit.

Beberapa Tahi lalat nampak keungu-unguan atau kemerah-merahan pada kulit. Ini benar-benar suatu pembentukan pembuluh darah yang tidak biasa. Mereka boleh lenyap tanpa perawatan.